CINTAku hanya buat DIA

Somebody wrote this at FB :
Sudahkah kita meninggikan rasa cinta kita pada Allah melebihi cinta kita pada keluarga kita?
Sudahkah kita dahului cinta kita kepada Allah mendahului cinta kita pada pekerjaan kita?
Sudahkah kita korbankan seluruh jiwa raga kita demi ibadah kita pada Allah melebihi kasih sayang kita kepada anak2 kita?

Diari kehidupan kita setiap hari:
Kita menangis apabila kita kehilangan kasih sayang suami, anak2 atau keluarga.
Kita menangis bila kita di buang kerja atau kehilangan kerja
Kita menangis bila hati kita di sakiti atau dikhianati
Kita menangis andai suami tidak menghargai

Tapi apakah kita menangis bila kita berada jauh dari kasih sayangnya Allah swt, Tuhan yang mencipta sekelian alam, Tuhan yang memiliki segala kasih sayang yang teragung yang tidak mungkin kita perolehi dari manusia sejagat?

Kebetulan suatu ketika dulu saya pernah bertanya soalan itu ....

Kebetulan tidak berapa lama dulu, ketika itu hati saya merasa kehilangan dan sedih kerana doa saya tidak dimakbulkanNYA, entah bagaimana fikiran itu terlintas lalu saya berkata dlm sujud kepada DIA :

Tidak mengapalah ENGKAU tidak memberi aku pekerjaan yang aku minta,

tidak mengapalah kalau ENGKAU tidak memulihkan persahabatan yang sangat ku hargai itu, tidak mengapalah kalau pertemuan antara kami tidak akan pernah terjadi,

tidak mengapalah kalau aku tidak punya apa-apa ...

ASALKAN aku ada ENGKAU, asalkan ENGKAU menjadi "sahabatku" paling setia,

asalkan aku bertemu ENGKAU & berada dekat dengan MU selalu ....

Namun begitu Ya Allah, walaupun ENGKAU tidak memakbulkan doa aku utk diriku ... makbulkanlah doaku buat mereka. ( I mentioned the names in my prayers but I'll hide them here) Ameen ......

Dan kerana saya amat berharap agar saya terus berada di dalam naungan & cahaya petunjukNYA, maka saya perlu membersihkan hati, memohon ketabahan utk menerima ketentuanNYA & menjaga hubungan saya dgn DIA. Cinta saya hanya buat DIA