Seorang teman menulis puisi ini setelah saya menyebut tentang usia yang semakin
meningkat ..
Usia seperti senja
saat malam menyeretnya
punah merahnya
bulan menabur sinar
pada manusia
Bagai busur panah
usia melaju
tak bisa terhadang
hanya dalam jiwa telanjang
semua dapat terbayang
perjalanan tertarih
tawa pedih
senyum letih
lbmlm,210906
Terima kasih, Yo atau nama aslinya Johannes Sugianto
Semoga sisa-sisa usia kita dilimpahi dengan keberkatan ALLAH swt.
2 comments:
Maaf, baru sempat menengok rumah hijaumu yang indah. Terima kasih, telah menanam puisiku.
Salam,
Yo
Dengan rendah hati, terima kasih tidak terhingga kerana sudi berkongsi puisi dgn saya.
Aduh ... rupanya teman puisi saya ini terkenal di kalangan penyair Indonesia. Jadik malu saya di sini .....
Salam ceria dari Pekan,
Ina
Post a Comment