Mengaca diri
aku akui
segala kelemahan dan kepincanganku
aku sadari
kita berbeza
aku tidak setaraf denganmu
Aku tahu diri
cuma tidak menyangka
kamu seperti mereka
setelah aku tidak kamu perlukan lagi
aku disingkir, terbuang
umpama sampah, tersisih
Aku mengaca diri
menginsafi
seandainya kita bersua
pasti menyapaku pun kamu tidak sudi
sedang kamu megah di puncak tinggi
aku cuma hamba rakyat yang hina
Namun ... aku tetap menitip salam
dan akan selalu mendoakanmu
tidak mungkin aku lupa
walau ke akhir hayat
persahabatan di antara kita ..........
No comments:
Post a Comment